Quran ditandai oleh suatu
fenomena unik yang tidak
pernah ditemukan dalam buku
karangan manusia manapun.
Setiap unsur Quran terdiri atas
komposisi matematika, unsur-
unsur tersebut meliputi: surah,
ayat, kata, banyaknya huruf-
huruf tertentu, banyaknya kata
dari urutan yang sama, nomor
dan variasi tentang nama Tuhan,
ejaan yang unik dari kata-kata
tertentu, ketiadaan atau
perubahan yang disengaja dari
surat tertentu di dalam kata-kata
tertentu, dan banyak lagi unsur-
unsur Quran disamping isinya.
Ada dua hal utama dalam sistem
matematika Quran:
1. Komposisi matematika berkaitan dengan kesusastraan.
2. Struktur matematika yang menyertakan nomor surah dan nomor ayat.Oleh karena persandian matematika yang menyeluruh ini, penyimpangan setipis apapun dalam teks Quran atau pengaturan fisiknya, dengan seketika dapat diketahui.
Untuk pertama kali di dalam
sejarah, dimana kita mempunyai
suatu kitab dengan bukti
langsung akan keagungan
Tuhan. Suatu komposisi
matematika melebihi
kemampuan manusia super
sekalipun
Berawal dari surat ke 74 (Al Muddatthir ) ayat 30
عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Terjemahan:
Dan di atasnya ada 19(malaikat penjaga)
Pada Quran itu sendiri,
persandian matematika Quran
terbentang dari yang sangat
sederhana, hingga yang sangat
kompleks. Fakta yang sederhana,
kita dapat memastikan tanpa
menggunakan alat bantu
apapun. Fakta yang kompleks,
memerlukan bantuan alat hitung
atau suatu komputer. Fakta
berikut ini tidak memerlukan alat
bantu apapun untuk
membuktikannya. Tetapi ini
semua mengacu pada teks Arab
Quran (bukan tafsir/terjemahan):
1.Ayat yang pertama dari surah pertama (1:1), adalah “ Basmalah”, terdiri dari 19 huruf.2. Quran terdiri dari 114 surah, yang mana adalah 19x 6.3. Total banyaknya ayat di dalam Quran adalah 6346, atau 19x334. Terdiri atas 6234 ayat yang bernomor & 112 ayat tidak bernomor (Basmalah), 6234+112 = 6346. Dapat diambil sebagai catatan bahwa 6+3+4+6 =194. Basmalah terjadi 114 kali, disamping ketidakhadirannya yang menarik perhatian dari Surah 9 (terjadi dua kali di dalam Surah 27), dan 114 = 19 x 6.
4. Basmalah terjadi 114 kali,
disamping ketidakhadirannya
yang menarik perhatian dari
Surah 9 (terjadi dua kali di dalam
Surah 27), dan 114 = 19 x 6.
5. Dari Basmalah yang hilang pada
Surah 9 lalu terletak Basmalah
ekstra pada Surah 27, berada
tepat 19 surah.
6. Hal ini diikuti dengan total
penjumlahan nomor-nomor
surah dari 9 sampai 27
(9+10+11+12+...+26+27) adalah
342, atau 19 x 18.
7. Total ini (342) juga sama dengan
banyaknya kata diantara kedua
Basmalah Surah 27, dan 342 = 19 x18.
8. Wahyu pertama yang terkenal
(96:1-5) terdiri dari 19 kata.
9. 19 kata dari wahyu yang
pertama ini, terdiri dari 76 huruf.
19 x 4.
10. Surah 96, urutan pertama yang
menurut urutan waktu, terdiri
dari 19 ayat.
11. Kronologi surah yang pertama
ditempatkan pada puncak dari
19 surah terakhir.
12. Surah 96 terdiri dari 304 huruf
Arab, dan 304 = 19 x 16.
13. Wahyu yang terakhir (Surah 110)
terdiri dari 19 kata.
14. Ayat yang pertama dari wahyu
yang terakhir (110:1) terdiri dari
19 huruf.
⒂. 14 huruf Arab yang berbeda,
perbedaan 14 bentuk huruf
tersebut diatur sebagai “Inisial
Quran” (seperti Alif.Lam.Mim. di Qs 2 ayat1),
dan awalan pada 29 surah
lainnya. Nomor-nomor ini jika
dijumlahkan maka 14+14+29 =57 → 19 x 3.
⒃. Total dari nomor 29 surah
dimana inisial Quran muncul
adalah 2+3+7+...+50+68 = 822,
dan 822+14 (14 bentuk inisial)
sama dengan 836, atau 19 x 44.
⒄. Antara inisial surah pertama
(Surah 2) dan inisial surah yang
terakhir (Surah 68) terdapat 38
surah yang tidak berinisial. Bila
dihitung maka 38 = 19 x 2.
⒅. Antara surah berinisial yang
pertama dan yang terakhir, ada
19 pasang surah berselang-
seling, “berinisial” dan “tak
berinisial”.
⒆. Quran menyebutkan 30 angka-
angka yang berbeda: 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20,
30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100,
200, 300, 1000, 2000, 3000, 5000,
50.000, & 100.000. Penjumlahan
dari angka-angka ini adalah
162146, dimana sama dengan 19 x 8534.
Ini adalah suatu ringkasan dari
Fakta Yang Sederhana.
Fakta Yang kompleks sangat
banyak sekali, terlalu banyak
untuk dimasukin ke notes
facebook, fakta yang kompleks
ini menghitung Inisial Quran
berdasarkan huruf2 seperti di
ayat 1/2 dari surat – surat : Al
Baqarah ”A.L.M “, Ali Imran
“A.L.M”, Al A’raaf “A.L.M.S”,……..
Az Zukhruf “H.M.” . dengan
bantuan Komputer semuanya
bisa dihitung terbagi dengan
angka 19. Salah satu contoh :
Q = Qaaf = قَ
①. Frekuensi munculnya “Q” dalam
Surah “Qaaf” (Surah 50) adalah
57→ 19x3.
②. Huruf “Q” terjadi pada surah
berinisial Q lainnya (Surah 42)
sama persis banyaknya, 57.
③. Total kejadian huruf “Q” di
dalam kedua surah yang
berinisial Q adalah 114, sama
dengan banyaknya surah di
dalam Quran.
④. Kata “Quran” disebutkan di
dalam Quran sebanyak 57 kali.→19x3
⑤. Uraian dari Quran sebagai
“ Majiid” (Agung) dihubungkan
dengan frekuensi kejadian huruf
“ Q” pada setiap surah yang
berinisial Q. Kata “Majiid”
mempunyai suatu nilai
gematrikal 57→19x3.
⑥. Surah 42 terdiri dari 53 ayat, dan
42+53 adalah 95, atau 19x5.
⑦. Surah 50 terdiri dari 45 ayat, dan
50+45 adalah 95, atau 19x5.
⑧. Banyaknya Q dalam semua ayat
bernomor “19” sepanjang
seluruh isi Quran adalah 76,
19x4.