Tragedi WTC (9-11-2001)&Q.s Attaubah
أَفَمَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى تَقْوَى مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ أَمْ مَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين
A fa man assasa bun- yaanahuu 'alaa taqwaa minallaahi wa ridhwaanin khairun am man assasa bun- yaanahuu 'alaa syafaa jurufin haarin fan haara bihii fii naari jahannama wallaahu laa yahdil qaumazh zhaalimiin.
Terjemahan:
Maka apakah orang-orang
yang mendirikan
bangunannya di atas dasar
taqwa kepada Allah dan
keridhaan-(Nya) itu yang
baik, ataukah orang-orang
yang mendirikan
bangunannya di tepi jurang
yang runtuh, lalu
bangunannya itu jatuh
bersama-sama dengan dia
ke dalam neraka
Jahannam. Dan Allah tidak
memberikan petunjuk
kepada orang-orang yang
Zalim.
Disitu disebutkan keruntuhan
sebuah bangunan karena
yang mendirikannya adalah
orang-orang yang zalim.
Pada surat At Taubah di atas
telah disebutkan kata
"JURUFIN HAR" yang oleh
ulama tafsir dulu
diterjemahkan sebagai "di
tepi jurang yang runtuh"
ternyata 14 abad kemudian
kata tersebut menjadi nama
sebuah jalan dikota New
York tempat berdirinya WTC,
yaitu: Jalan JERF HAR.
Gedung WTC runtuh pada
tanggal 11-9-2001.
Mari kita lihat beberapa
kesamaan (yang mestinya
bukan hanya kebetulan
semata):①. Tanggal 11 adalah tanggal
terjadinya tragedi WTC,
apakah suatu kebetulan bila
surat At Taubah terletak
pada juz ke11② Bulan terjadinya tragedi itu
adalah bulan September
(bulan ke9), apakah secara
kebetulan jika surat At
Taubah berada pada urutan
ke 9 dari Alquran,③Tahun terjadinya tragedi
itu adalah tahun 2001
apakah secara kebetulan
pula bila jumlah huruf dalam
surat At Taubah terdiri dari
2001 huruf.
4. Jumlah tingkat di gedung
WTC ada 109 tingkat, sekali
lagi apakah mungkin
kebetulan - berulang sampai
4 kali - bila hal tersebut
sudah tertuang dalam QS At
Taubah ayat 109.
SubhanAllah, Maha Suci
Allah dan sungguh benar
Muhammad adalah Rasul-
Mu!
Sungguh benarlah firman-
Mu:
سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي
الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ
حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ
يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Sa nuriihim aayaatinaa fil
aafaaqi wa fii anfusihim
hattaa yatabayyana lahum
annahul haqqu a wa lam
yakfi bi rabbika annahuu
'alaa kulli syai-in syahiid.
Terjemahan :
"Kami akan
memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di
segenap penjuru langit dan
pada diri mereka sendiri,
sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa Al Qur'an
itu adalah benar. Tiadakah
cukup bahwa Tuhanmu
sesungguhnya Dia
menyaksikan segala
sesuatu?
Bagikan ke facebook
Sumber:islamic.xtgem.com